Sabtu, 22 Agustus 2009

Deteksi Honda Vario Kurang Responsif

Pengguna Honda Vario standar banyak yang nggak sabaran. Gas dibuka setengah, tapi putaran mesin seperti telat mengail tenaga. Dicurigai ada problem di karburator. Naik-turun skep bermasalah. Kemungkinan besar dari membran karbu.

“Padahal, saat diservis membran nggak perlu dibuka,” timpal Boy Budi, Kepala Bengkel AHASS Wahana Makmur Sejati, Jakarta. Faktanya, saat servis di bengkel umum membran kerap dilepas dari komponen pengabut bahan bakar. Ini jadi persoalan mengingat bahan dasar membran rentan cairan dan panas tinggi. “Bisa melar. “Ini bikin mekanisme kerja skep terganggu,” bilang Boy.

Bikin fatal lagi, saat pemasangan posisi membran nggak semestinya. Dipasang tidak sesuai patokan. Jadi, ada bagian terjepit. Padahal, patokan pemasangan cukup lihat jendolan keluar dari bentuk membran yang melingkar (gbr. 1). Itu tahap deteksi langsung ke karbu.

Ada pengecekan sederhana lagi. Silakan lihat setelan free play alias main bebas throtle. Tengok di kabel gas (gbr. 2). Mungkin setelan tidak sesuai. Tinggal diubah. Kalau drat diputar ke kanan searah jarum jam berarti jarak bebas putaran gas tinggi. Responnya ada jeda panjang. Mungkin lebih dari 10 mm dari jarak gas ditutup. Berbeda kalau drat penyetel digeser ke kiri, berlawanan dari jarum. Semakin pendek jeda respon gas.

Sesuaikan juga setelan di karbu. Ada mur pengunci atas-bawah di kabel gas karbu (gbr. 3). Putar ke atas semakin tinggi jarak bebas throtle. Begitu sebaliknya, diputar ke bawah akan semakin pendek free play gas.(sumber: maticholic.com)

Tidak ada komentar: